Ririn Syartika Mona, S.Pd

Metode Sosiodrama: Upaya Meningkatkan Hubungan Siswa di Kelas


Istilah sosiodrama berasal dari dua kata yaitu: yaitu

socio yang berarti sosial dan drama yang berati

mendramatisikan suatu kejadian atau peristiwa dalam

kehidupan manusia yang mengandung konflik kejiwaan,

pergolakan, atau benturan dua orang atau lebih atau

yang menggambarkan situasi sosial. Menurut Roestiyah

(2008) sosiodrama adalah siswa dapat mendramatisasikan

tingkah laku, atau ungkapan gerak-gerik wajah seseorang

dalam hubungan sosial antara manusia. Atau dengan roll

playing dimana siswa bisa berperan atau memainkan

peran dalam dramatisasi masalah sosial/psikologis itu.

Sedangkan menurut Ahmadi (2005) sosiodrama adalah

sebuah metode mengajar dengan mendemostrasikan

cara bertingkah laku dalam hubungan sosial.

Metode sosiodrama adalah metode

pembelajaran bermain peran untuk memecahkan

masalah-masalah sosial, permasalahan yang menyangkut

hubungan antar manusia seperti masalah kenakalan

remaja, narkoba, gambaran keluarga yang otoriter, dan

lain sebagainya. Sosiodrama digunakan untuk

memberikan pemahaman dan penghayatan akan

masalah-masalah sosial serta mengembangkan

kemampuan siswa untuk memecahkannya (Wina Sanjaya,

2006). Sosiodrama pada prinsipnya merupakan metode

untuk “menghadirkan”peran-peran yang ada dalam